Melaksanakan ibadah umroh di bualan Ramadhan memang tidak seberat ibadah haji, Ketika Menjalankan ibadah umroh kita hanya perlu melaksanakan thawaf sebanyak 7 kali mengelilingi Ka’bah, lalu dilanjutkan dengan Sa’i, atau berlari-lari kecil dari bukit Shafa menuju bukit Marwa sebanyak 7 kali.
Nampun pada bulan Ramadhan sesuai janji Rasulullah SAW pahala ibadah umroh di bulan Ramadhan sama dengan pahala Ibadah Haji Bersama Rasulullah SAW . Tentu saja Besarnya keutamaan umroh di bulan Ramadhan ini tidak mau dilewatkan oleh seluruh umat Muslim di dunia termasuk di Indonesia, untuk menunaikan ibadah umroh di bulan Ramadhan.
Tidak terkecuali oleh bangsa arab itu sendiri. Mereka pun tidak ingin ketinggalan dalam momen berharga ini. Jika diperhatikan, jumlah orang Arab yang datang untuk beribadah di mesjid Nabawi dan Masjidil Haram di Mekkah akan lebih banyak pada bulan Ramadhan.
Pada pukul 9 ke atas, matahari sudah bersinar sangat terik dan suhu udara di Mekkah dapat mecapai sekitar 50° C. Sengatan sinar matahari yang sangat terik dapat mengganggu penglihatan, hingga jumlah jamaah sedikit berkurang. Selain itu, cuaca juga cukup ekstrim dan ditambah juga dengan kemungkinan untuk berdesak-desakkan dengan jamaah lainnya.
Sehingga pantaslah jika umroh di bulan Ramadhan setara dengan ibadah haji. Tidak sedikit Muslim yang menginginkan dan mendambakan ibadah tersebut. Begitupun dengan Muslim Indonesia. Banyak jamaah umroh Indonesia yang setiap tahun menghabiskan bulan Ramdhan mereka di tanah suci tersebut.
Ditambah lagi dengan ibadah-ibadah lainnya seperti shalat di masjid Nabawi dan Masjidil Haram yang memiliki nilai pahala yang tidak kalah besarnya. Pahala tersebut akan semakin berlipat ganda karena dikerjakan pada bulan Ramadhan yang penuh berkah termasuk juga Ibadah umroh di bulan Ramadhan
Nampun pada bulan Ramadhan sesuai janji Rasulullah SAW pahala ibadah umroh di bulan Ramadhan sama dengan pahala Ibadah Haji Bersama Rasulullah SAW . Tentu saja Besarnya keutamaan umroh di bulan Ramadhan ini tidak mau dilewatkan oleh seluruh umat Muslim di dunia termasuk di Indonesia, untuk menunaikan ibadah umroh di bulan Ramadhan.
Tidak terkecuali oleh bangsa arab itu sendiri. Mereka pun tidak ingin ketinggalan dalam momen berharga ini. Jika diperhatikan, jumlah orang Arab yang datang untuk beribadah di mesjid Nabawi dan Masjidil Haram di Mekkah akan lebih banyak pada bulan Ramadhan.
Tantangan Umroh di bulan Ramadhan
Menunaikan ibadah umroh di Bulan Ramadhan tantanganya sangat banyak. Biasanya Para jamaah umroh banyak melaksanakan thawaf dan sa’i setelah subuh hingga sekitar pukul 8 pagi dan malam hari setelah berbuka. Pada waktu-waktu tersebut, jamaah masih memiliki tenaga krenena baru menyantap hidangan baik sahur maupun hidangan berbuka. Namun tantangannya ada pada penuh sesaknya area thawaf dan sa’i sehingga bisa menguras tenaga yang banyak bagi para jamaah, bahkan tidak menutup kemungkinan akan dapat menimbulkan korban jiwa.Pada pukul 9 ke atas, matahari sudah bersinar sangat terik dan suhu udara di Mekkah dapat mecapai sekitar 50° C. Sengatan sinar matahari yang sangat terik dapat mengganggu penglihatan, hingga jumlah jamaah sedikit berkurang. Selain itu, cuaca juga cukup ekstrim dan ditambah juga dengan kemungkinan untuk berdesak-desakkan dengan jamaah lainnya.
Sehingga pantaslah jika umroh di bulan Ramadhan setara dengan ibadah haji. Tidak sedikit Muslim yang menginginkan dan mendambakan ibadah tersebut. Begitupun dengan Muslim Indonesia. Banyak jamaah umroh Indonesia yang setiap tahun menghabiskan bulan Ramdhan mereka di tanah suci tersebut.
Ditambah lagi dengan ibadah-ibadah lainnya seperti shalat di masjid Nabawi dan Masjidil Haram yang memiliki nilai pahala yang tidak kalah besarnya. Pahala tersebut akan semakin berlipat ganda karena dikerjakan pada bulan Ramadhan yang penuh berkah termasuk juga Ibadah umroh di bulan Ramadhan